Kandungan gizinya pun lebih beragam dibandingkan beras putih, yaitu meliputi karbohidrat, serat, vitamin B, magnesium, fosfor, kalsium, dan kalium.
Kandungan gizi yang kaya membuat harga beras merah lebih tinggi daripada beras putih. Hal tersebut membuat petani-petani di Bali mengambil peluang dengan memasarkan beras merahnya ke luar negeri.
“Kedepan, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya terus mendorong akselerasi ekspor produk pertanian terlebih yang dapat memberikan nilai tambah yang bermuara pada kesejahteraan petani,” tutup Fauzi.[ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Andy Abdul Hamid