Sejak 2008, Indonesia telah melatih 1.887 aparat dan warga Palestina yang mencakup 171 bidang keahlian, termasuk bidang pemerintahan, penegakan hukum, pengawasan obat dan makanan, dan berbagai bidang teknis lainnya.

Apresiasi tinggi Menlu Palestina Riad al Malki sangat menghargai bantuan dan dukungan Indonesia yang diberikan bagi negaranya.

Dukungan tersebut tidak hanya ditunjukkan secara politis, tetapi juga direfleksikan dalam berbagai program pembangunan, termasuk pendirian rumah sakit di Gaza dan Hebron.

“Semua ini mengindikasikan bahwa Indonesia betul-betul bersatu untuk Palestina,” kata Riad.

Pada tahun 2019, Indonesia akan memulai perannya sebagai anggota tidak tetap DK PBB bersama dengan Palestina yang akan mengetuai koalisi negara-negara berkembang G77 bersama dengan Cina.

Riad berharap kedua negara dapat bekerjasama lebih erat di PBB demi kepentingan bersama.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid