Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Indonesia harus bisa memanfaatkan peluang menambah keuntungan atas perubahan status kerja sama PT Freeport Indonesia, dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan pemerintah bisa memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan jumlah saham di sana.

“Jadi oke Anda (Freeport) dapat IUPK 20 tahun. Tapi kami mau Indonesia punya saham meningkat di situ,” kata Marwan kepada Aktual.com, di Jakarta, Sabtu (13/6).

Pemerintah, ujar dia, dapat memperoleh tambahan saham di Freeport tanpa perlu mengeluarkan uang. Sebab tambahan saham tersebut bisa dibayar dengan aset mineral yang berlimpah di Timika, Papua.

“Artinya itu cadangan terbukti emas, tembaga, perak, itu dipakai sebagai alat untuk membayar berapa persen saham yang kita mau kuasai. Jadi walaupun kontraknya diperpanjang tapi menguntungkan buat kita” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: