Jakarta, Aktual.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan rencananya untuk berkolaborasi dengan Vietnam dalam bidang sektor perikanan budi daya, khususnya dalam teknologi pembesaran lobster.

“Vietnam memiliki pengalaman keberhasilan pada bidang budi daya, khususnya dalam teknologi pembesaran lobster,” kata Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (4/2).

Menurut Trenggono, melalui kerja sama dengan negara yang telah memiliki keberhasilan dalam budidaya, sektor budidaya perikanan Indonesia bisa lebih baik dan berdaya saing tinggi.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga telah menerima Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi, di Kantor KKP, Jakarta, 3 Februari 2021.

Menteri Trenggono yang telah memiliki misi untuk memajukan budi daya lobster tersebut, berencana mengajak Vietnam berkolaborasi, sebagai salah satu langkah dalam mendorong kemajuan sektor budi daya.

Ia juga mengutarakan harapannya agar dapat meningkatkan ekspor dari hasil sumber daya perikanan yang telah dibudidayakan.

Menteri Trenggono yakin dengan kemiripan yang dimiliki serta hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Vietnam sejak lama, kedua negara ini bisa bekerja sama dengan baik, khususnya dalam memajukan sektor perikanan.

“Kita bisa berkolaborasi. Indonesia dan Vietnam kan sudah memiliki hubungan baik sejak lama. Kita juga memiliki jalur geografi yang hampir mirip. Kita bisa barengan,” ujarnya.

Tidak hanya dalam sektor budi daya, Trenggono juga mengutarakan harapannya agar dapat bersinergi untuk bidang pengolahan produk perikanan.

Harapannya, masih menurut dia, ke depan Indonesia dan Vietnam dapat selalu menjalin sinergi yang saling menguntungkan, khususnya dalam produk unggulan perikanan masing-masing, sehingga dapat menjadi salah satu negara ASEAN yang berkontribusi terhadap penyediaan pangan dunia.

Denny Abdi sebagai Duta Besar RI untuk Vietnam menyambut baik rencana dari Menteri Trenggono untuk menjalin kerja sama antara Indonesia dan Vietnam, antara lain karena potensi kelautan dan perikanan Indonesia sangat kaya dan masih dapat ditelaah lebih dalam.(Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i