Jakarta, Aktual.co — Keputusan Indonesia untuk masuk kembali menjadi anggota organisasi negara pengekspor minyak dunia (Organization of Petroleum Exporting Countries/OPEC), dengan menjadi tim peninjau (observer) adalah sebuah langkah yang sia-sia.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi dalam diskusi terbuka di PP Muhamadiyah, Jakarta, Jumat (5/6).
“Dengan menjadi tim observer, Indonesia tidak akan mendapatkan manfaat apa-apa,” kata Kurtubi.
Pasalnya, sambung dia, dengan menjadi tim peninjau, Indonesia tidak memiliki kewenangan dan hak suara apapun di OPEC. Indonesia hanya sebatas diizinkan untuk mengikuti sidang umum organisasi eksportir minyak tersebut.
“Produksi minyak rendah, Indonesia keluar dari OPEC, mau masuk lagi mimpi di siang bolong. Benahi dulu sistem dan produksi meningkat dulu,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka