Jakarta, Aktual.com – Perusahaan kesehatan dari Jepang, PHC Corporation (dahulu Panasonic Healthcare Co. Ltd) melalui anak usahanya, PHC-Medicom, menjajaki kerja sama bisnis dengan beberapa rumah sakit di Indonesia dalam pengembangan industri perangkat lunak teknologi kesehatan.

Indonesia merupakan negara pertama yang menjadi target ekspansi pertama perusahaan IT Healthcare di Jepang ini, berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Bekerja sama dengan PT Gobel Dharma Nusantara dan Indomedika Utama, PHC-Medicom memberikan solusi akan teknologi kesehatan di Indonesia.

“Dunia sudah merambah pada Fintech atau teknologi keuangan sekarang sudah saatnya menuju pada Medtech atau teknologi bidang kesehatan,” kata Direktur PHC Corporation sekaligus Kepala Divisi Sistem IT Medis (PHC-Medicom), Takayuki Otsuka.

PHC-Medicom menawarkan pengembangan sistem perangkat lunak dalam pelayanan administrasi kepada pasien yang dapat memangkas waktu tunggu pasien. Dengan sistem ini, jika sebelumnya pasien harus datang subuh untuk mengambil antrean formulir pendaftaran, kini tidak diperlukan lagi.

Pasien bisa mendatangi mesin seperti ATM yang dapat mencetak administrasi pendaftaran dan rujukan poliklinik yang terintegrasi dengan kartu BPJS Kesehatan. PHC-Medicom sendiri sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam mengintegrasikan data pasien, sehingga pasien cukup datang ke rumah sakit dengan membawa kartu BPJS Kesehatan.

Takayuki belum bisa menyebutkan secara rinci besaran investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan perangkat lunak rumah sakit tersebut. Target dari perusahaan Jepang PHC-Medicom tidak disebutkan juga dalam nominal mata uang.

“Dengan meningkatnya jumlah pasien pasca diberlakukannya sistem BPJS, kami berusaha memberikan terobosan terbaru dengan membawa solusi IT Healthcare ke Indonesia dengan harapan meningkatkan pelayanan rumah sakit dan dapat memberikan kenyamanan bagi para pasien di Indonesia,” ujar Takayuki Otsuka.

Hingga saat ini rumah sakit yang telah bekerja sama dengan PHC-Medicom adalah RS Dharmais (Pusat Kanker Nasional) dan RS Umum Kabupaten Tangerang. Sementara itu, Direktur Utama RS Kanker Dharmais, Abdul Kadir, menanggapi kerja sama tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit setara dengan standar internasional.

Dengan pengaplikasian sistem perangkat lunak ini, dari segi peralatan infrastruktur menjadi lebih efisien serta dapat mengurangi jumlah sumber daya manusia di bidang administrasi untuk dapat diperbantukan di divisi lainnya.

Waktu tunggu yang biasanya berjam-jam karena pasien datang di saat bersamaan di pagi hari, akan tetapi dengan sistem dari PHC Medicom ini mereka tidak butuh menunggu dalam waktu lama dan proses pendaftarannya hanya memakan waktu beberapa detik.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan