Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Indonesia mengutuk dengan keras serangan brutal di Kota Kerman, Iran, yang mengakibatkan puluhan tewas dan ratusan lainnya terluka, termasuk anak-anak.

“Indonesia mengutuk keras serangan keji di kota Kerman, Iran, yang menewaskan dan melukai ratusan orang, termasuk anak-anak. Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban dan turut berduka cita untuk rakyat Iran,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI lewat akun X resminya, Kamis (4/1).

Pemerintah juga turun mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan korban.

“Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan turut berduka cita untuk rakyat Iran,” ujar Kementerian Luar Negeri RI melalui akun resmi.

Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, merevisi jumlah korban tewas dari 103 menjadi 87, dengan 284 orang mengalami luka-luka akibat dua ledakan dahsyat di Kota Kerman pada Rabu (3/1).

Ledakan tersebut terjadi dekat tempat pemakaman mantan komandan militer Iran, Jenderal Qassem Soleimani.

Ribuan orang berkumpul di lokasi tersebut untuk memperingati empat tahun kematian Soleimani, mantan kepala Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Penyebab ledakan masih diselidiki oleh sejumlah badan keamanan. Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, yang menjadi peristiwa paling mematikan dalam sejarah Iran setelah tahun 1979.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah
Jalil