Karena itu, katanya, Indonesia menyusun strategi untuk mengatasi defisit tersebut antara lain dengan membuat iklim investasi menarik, mendiversifikasi ekspor nonkomoditas dengan mengeluarkan regulasi dan memberikan insentif bagi investor dan eksportir.
Selain itu, mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara antara lain dengan menetapkan 10 destinasi wisata baru yang dikenal dengan “Bali Baru”.
Ditargetkan pada 2024 jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai 25 juta orang dengan nilai devisa 28,5 miliar dolar AS, dan target pada tahun ini 20 juta orang dengan nilai devisa 17,6 miliar dolar AS.
Sementara itu, Suahasil mengatakan Indonesia terus melakukan reformasi struktural antara lain dengan melaksanakan pembangunan infrastruktur, menerapkan efisiensi, dan memberikan insentif fiskal, terutama untuk industri hulu, berupa “tax holiday”.
Artikel ini ditulis oleh: