Jakarta, Aktual.com – Indonesia masih mempunyai peluang untuk menambah tiga nomor perlombaan atletik dalam Olimpiade Rio 2016, menyusul nomor lompat jauh oleh Maria Londa.
“Kami masih mencari kejuaraan internasional yang diakui Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) sebelum kualifikasi Olimpiade berakhir pada Mei 2016. Tiga nomor yang berpeluang yaitu lari maraton putri oleh Trianingsih, jalan cepat oleh Hendro, dan lari estafet 4×100 meter putra,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Paulus Lay di Jakarta, Jumat (28/8).
Paulus mengatakan kejuaraan yang mungkin diikuti Trianingsih untuk nomor perlombaan lari maraton pada Januari atau Februari 2016 menyusul keikutsertaan maksimal untuk perlombaan maraton hanya dua kali dalam satu tahun.
“Hendro masih bisa mengikuti maksimal dua kali lomba internasional dan tim estafet putra tiga kali perlombaan sebelum penutupan penutupan kualifikasi Olimpiade,” katanya.
Berdasarkan hasil perlombaan estafet putra pada SEA Games 2015 di Singapura, Paulus mengatakan pelari ketiga dan keempat harus memperbaiki penampilan sebelum mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade 2016.
PASI, lanjut Paulus, akan mengajukan anggaran ke Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dua bulan setelah menentukan kejuaraan internasional yang akan diikuti atlet atletik pelatnas.
“Maria Londa juga masih mungkin untuk mengikuti kejuaraan internasional meskipun telah masuk dalam kualifikasi Olimpiade. Kejuaraan internasional untuk Maria Londa sebagai evaluasi program pelatihan yang telah dijalaninya,” kata Paulus.
Paulus mengatakan pelatnas PASI juga akan mulai menjaring bibit-bibit atlet daerah melalui Kejuaraan Nasional Atletik 2015 untuk dipersiapkan sebagai atlet atletik nasional pada Asian Games 2018.
“Untuk Asian Games 2018, kami masih punya waktu yang cukup. Pemantauan potensi atlet-atlet muda bisa diperoleh dari kejuaraan nasional maupun kejuaraan daerah,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: