Jakarta, Aktual.co —Gerakan Indonesia Mengajar tidak berpretensi menyelesaikan seluruh persoalan pendidikan di Indonesia.
Demikian ditegaskan Rahmat Danu Andika, Manajer Pelibatan Publik dari Indonesia Mengajar, dalam presentasi untuk Konferensi Pendidik Nasional (National Educators Conference) 2015 di Jakarta. Rangkaian kegiatan konferensi itu berlangsung di kampus Universitas Sampoerna pada 29-31 Mei 2015.
Menurut Rahmat, meski tak lantas semua masalah pendidikan selesai, kehadiran putra-putri terbaik Indonesia sebagai guru akan ikut mendorong peningkatan kualitas pendidikan, dan memberi pesan ajakan yang kuat kepada semua pihak untuk ikut terlibat memajukan pendidikan di Indonesia.
“Melalui Indonesia Mengajar, para calon pemimpin memiliki kesempatan mengembangkan pemahaman akan akar rumput Indonesia, yang beraneka ragam dan memiliki persoalan-persoalan yang juga kompleks,” tambahnya.
“Selain itu, masa petualangan ini merupakan wahana pendewasaan diri dan latihan kepemimpinan yang alami,” ujar Rahmat.
Dalam pandangan Rahmat, sejak pertama kali mengirimkan pengajar muda ke daerah-daerah pada 2010, Gerakan Indonesia Mengajar menjadi saksi bahwa di ujung-ujung republik, ribuan orang terus bekerja denan rendah hati, menopang pendidikan untuk ikut membangun negeri Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh: