Jakarta, Aktual.com – Sejak diperkenalkan tahun lalu, aplikasi YouTube Go yang ditujukan untuk pengguna Internet dengan kuota data terbatas, telah menunjukkan hasil memuaskan.

Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing Google Indonesia, mengungkapkan ada lebih dari 50 juta pengguna di 140 negara.

“Indonesia menjadi salah satu kontributor global terbesar dengan pertumbuhan pengguna paling pesat di YouTube Go,” ujar Fibriyani dalam jumpa pers YouTube FanFest 2018, Jakarta, Kamis (4/10).

Meski demikian, pihaknya enggan mengungkapkan berapa tepatnya jumlah pengguna aplikasi ringan untuk YouTube dari Indonesia.

Aplikasi ini, ujar dia, biasanya lebih banyak dipakai oleh pengguna di luar kota besar yang teknologi serta akses internetnya terbatas.

“Tidak ada wifi, tidak ada 4G, hanya 2G dan 3G,” katanya.

Tak seperti aplikasi YouTube reguler, Go memiliki pengatur data sehingga pengguna tahu berapa banyak data yang akan dikonsumsi untuk menonton sebuah video.

Aplikasi ini juga punya fitur menonton secara luar jaringan (offline) dan menyediakan pilihan kualitas video yang akan diunduh, sekaligus memberikan informasi berapa banyak tempat yang tersedia di kapasitas penyimpanan ponsel.

YouTube Go pertama kali diluncurkan di India pada April tahun lalu, kemudian menyusul masuk ke Indonesia pada September 2017.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: