Jakarta, Aktual.com — Indonesia menyertakan satu judul film bertajuk #66 pada Festival ke-6 Film Internasional Beijing (Beijing International Film Festival /BJIFF) yang berlangsung 16 hingga 23 April.
Film bergenre aksi produksi Oktober 2015 tersebut merupakan film besutan sutradara Asun Mawardi, dengan salah satu bintang utamanya Donita.
Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Beijing Santo Darmosusanto di Beijing, Rabu (30/03), mengatakan keikutsertaaan film Indonesia pada BJIFF merupakan hal positif untuk lebih memperkenalkan Indonesia, khususnya film Indonesia.
“Setidaknya keikutsertaan tersebut dapat memberikan nilai tambah mengenai Indonesia di masyarakat Tiongkok, khususnya Beijing, tentang Indonesia dan sinema Indonesia,” ujar ia menambahkan.
Keterangan tertulis oleh panitia BJIFF kepada Antara menyebutkan, terdapat sekitar 2.329 judul film dari 105 negara yang sudah diterima panitia, terdiri atas 1.964 film asing dan 365 film produksi lokal.
Panitia akan menyeleksi 500 film dan akan diputar di sekitar 25 bioskop dan lima universitas. Film #66 akan diputar tiga kali.
Para juri akan menetapkan film terbaik berdasar beberapa kategori yang telah ditetapkan, untuk memperebutkan penghargaan tertinggi dalam ajang itu, yakni “Tiantan” seperti Oscar di AS.
Industri film Tiongkok kini menempati urutan pertama terbesar di Asia dan ketiga terbesar di dunia.
Pada penyelenggaraan BJIFF 2015, lebih dari 300 film ditayangkan dengan nilai kontrak kerja sama mencapai 2,2 miliar dolar AS.
Indonesia pernah menyertakan film bertajuk The Mirror Never Lies besutan Kamila Andini pada FFBI 2013.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara