Direktur Utama & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (kedua kanan) bersama Direktur & Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooreedoo, Joy Wahyudi (kanan) dan Chief New Business & Innovation Officer Indosat Ooredoo Prashant Gokarn (kedua kiri), melakukan wefie saat peluncuran logo baru Indosat Ooredoo di Jakarta, Kamis (19/11). Indosat resmi menjadi Indosat Ooredoo yang akan menghadirkan dunia digital lebih mudah diakses dan terjangkau. Indosat Ooredoo targetkan menjadi pemimpin layanan digital bagi semua.Di masa yang akan datang, Indosat Ooredoo menargetkan menjadi nomor satu dalam pendapatan digital, nomor satu dalam pengalaman digital dan brand digital pilihan pelanggan nomor satu di Indonesia. AKTUAL/EKO S HILMAN

Jakarta, Aktual.com — PT Indosat Ooredoo akan melakukan ekspansi jaringan di wilayah kepulauan terluar Sulut yang dinilai masih minim soal infrastruktur telekomunikasi.

“Daerah Kepulauan di Sulut jaringan Indosat sudah ada namun ke depan akan ditambah lagi sehingga semua masyarakat di wilayah tersebut bisa menikmati jaringan baik telepon, SMS maupun layanan data,” kata Head of Region Kalimantan dan Sulawesi PT Indosat Ooredoo Edi Riyanto di Manado, Selasa.

Dia mengatakan memang diakui wilayah kepulauan di Sulut langsung berbatasan dengan negara tetangga Filipina sehingga perlu mendapatkan perhatian serius.

“Ke depan kami akan melakukan ekspansi jaringan di wilayah tersebut, sehingga masyarakat akan terlayani dengan baik,” jelasnya.

Edi mengatakan saat ini sudah ada beberapa Base Transceiver Station (BTS) di wilayah kepulauan Sulut namun memang belum bisa menjangkau seluruh masyarakat hingga ke pelosok desa.

“Oleh sebab itu, ke depan kami akan melakukan ekspansi jaringan di daerah tersebut agar semua warga terlayani dengan baik,” jelasnya.

Dia menjelaskan sehingga pada akhirnya dapat memberikan layanan yang lebih optimal lagi bagi pelanggan.

Indosat Ooredoo memainkan peran penting dalam mewujudkan misi perusahaan utuk memberikan pengalaman mobile broadband terbaik.

“Kami sangat senang karena pembangunan jaringan rampung lebih cepat dari jadwal semula, sehingga memungkinkan kami untuk segera melakukan komersialisasi. Kami akan terus memperluas cakupan 4G di seluruh Indonesia agar dapat menghadirkan layanan data yang unggul,” ujarnya.

Jadi, katanya, peningkatan layanan terus dilakukan dari 2G ke 3G dan saat ini sementara mempersiapkan layanan 4G.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan