Jakarta, Aktual.com –Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menginginkan agar penyerang timnas U-20 Jens Raven memiliki kemampuan matang sebelum dipromosikan ke jenjang timnas senior.
“Saya (dari tahun) 2013 sudah punya (prinsip), lebih bagus buah itu matang di pohonnya, itu lebih oke, daripada dipaksakan untuk bermain di senior,” ujar Indra kepada awak media saat sesi latihan (internal game) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/8).
Ia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan seputar peluang Jens Raven dipromosikan ke timnas Indonesia senior.
Indra menjelaskan, sistem kaderisasi pemain secara berjenjang merupakan langkah yang paling tepat dalam menyiapkan pemain profesional yang unggul untuk sebuah timnas.
Sistem tersebut, kata dia, yang diterjemahkan Federation Internationale de Football Association (FIFA) melalui kejuaraan seperti Piala Dunia U-17 agar para pemain bisa matang di jenjang tersebut kemudian naik ke U-20 dan seterusnya.
“Jadi matang di sini (U-17), kemudian dia (Jens Raven) naik ke U-20, mereka matang di situ, baru ditempa oleh pelatih timnas senior coach Shin Tae-yong di U-23 dan senior,” ujarnya.
Indra mengatakan, sistem kaderisasi berjenjang seperti itu yang saat ini sedang disinergikan dengan menyiapkan pada pemain timnas U-20 menuju timnas senior.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dalam persiapan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Jens Raven tidak bergabung dengan timnas Indonesia U-20 saat melakukan uji coba melalui laga antarfederasi di Korea Selatan.
Namun demikian, kata dia, pemain 18 tahun yang membela Dordrecht U-21 di Belanda itu dipastikan bermain pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
“Kami lagi (dalam tahap) diskusi dengan klub mereka,” pungkasnya.
Timnas Indonesia U-20 akan menjalani laga antarfederasi melawan timnas Korea Selatan, timnas Thailand, dan timnas Argentina, September.
Indra Sjafri bersama anak asuhnya dijadwalkan akan bertolak ke Negeri Ginseng pada 20 Agustus. Sebelum berlaga, timnas akan menjalani uji coba melawan tim dari Liga 4 Korea Selatan
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra