Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk penggunaan senjata di tanah Afghanistan.

“Ini bukan perang melawan teror, tetapi sebuah tindakan tidak manusiawi dan merupakan prilaku penyalahgunaan yang sangat kejam dilakukan terhadap negara kami, sebagai tempat uji coba senjata baru yang berbahaya,” katanya pada akun Twitter pribadinya.

Di sebuah desa sekitar 3 mil (5 km) jaraknya dari lokasi dijatuhkannya bom di area pegunungan, rumah-rumah dan toko-toko terlihat tidak terpengaruh oleh ledakan, kata seorang saksi.

Penduduk mengatakan mereka melihat anggota pemberontak memanjat naik dan turun gunung setiap hari, melakukan kunjungan sesekali ke desa itu.

“Mereka adalah orang Arab, Pakistan, China dan pemberontak lokal. Mereka sesekali datang untuk membeli dari toko-toko di pasar,” kata Raz Mohammad, seorang warga setempat.

Pada Jumat, desa itu dipenuhi oleh pasukan Afghanistan dan internasional, dengan helikopter dan pesawat lainnya terbang di atas wilayah itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby