Ilustrasi - Nelayan membongkar muatan tangkapan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Sorong, Papua Barat.
Ilustrasi - Nelayan membongkar muatan tangkapan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Sorong, Papua Barat.

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengklaim sektor industri agro menarik investasi hingga Rp85,05 triliun sepanjang semester pertama 2025. Pada periode yang sama, sektor ini juga menyerap 9,8 juta tenaga kerja

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan hal itu di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

“Industri agro juga menyumbang 52,07 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas, dan 8,96 persen terhadap PDB nasional,” papar Agus.

Agus juga mengungkapkan, nilai ekspor industri agro menembus 37,38 miliar dolar AS dengan surplus perdagangan 26,96 miliar dolar.

Agus menambahkan, Kemenperin kini menjalankan Strategi Baru Industrialisasi Nasional (SBIN) untuk memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir.

Langkah ini bertujuan meningkatkan efisiensi, inovasi, serta nilai tambah produk berbasis sumber daya alam dalam negeri.

Adapun Pelaksana Tugas Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menyebut, potensi industri agro mencakup makanan dan minuman, furnitur, pakan, kertas, hingga oleokimia.

Pihaknya terus berkomitmen untuk dapat mendorong industri agro menjadi motor pemerataan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Laporan: Muhammad Hamidan

Artikel ini ditulis oleh:

Eroby Jawi Fahmi