Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri perkapalan nasional memiliki galangan kapal sebanyak 250 perusahaan, dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta deadweight tonnage (DWT) per tahun untuk pembangunan kapal baru dan 12 juta DWT per tahun untuk reparasi atau perbaikan kapal. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Industri galangan kapal yang sangat diharapkan dapat menunjang kemajuan maritim di Indonesia ternyata sulit melaju. Kebanyakan pengusaha galangan kapal di kawasan tersebut hanya mempekerjakan proyek pembaruan, dikarenakan industri komponen kapal yang lesu. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri perkapalan nasional memiliki galangan kapal sebanyak 250 perusahaan, dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta deadweight tonnage (DWT) per tahun untuk pembangunan kapal baru dan 12 juta DWT per tahun untuk reparasi atau perbaikan kapal. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri perkapalan nasional memiliki galangan kapal sebanyak 250 perusahaan, dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta deadweight tonnage (DWT) per tahun untuk pembangunan kapal baru dan 12 juta DWT per tahun untuk reparasi atau perbaikan kapal. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Industri galangan kapal yang sangat diharapkan dapat menunjang kemajuan maritim di Indonesia ternyata sulit melaju. Kebanyakan pengusaha galangan kapal di kawasan tersebut hanya mempekerjakan proyek pembaruan, dikarenakan industri komponen kapal yang lesu. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Industri galangan kapal yang sangat diharapkan dapat menunjang kemajuan maritim di Indonesia ternyata sulit melaju. Kebanyakan pengusaha galangan kapal di kawasan tersebut hanya mempekerjakan proyek pembaruan, dikarenakan industri komponen kapal yang lesu. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri perkapalan nasional memiliki galangan kapal sebanyak 250 perusahaan, dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta deadweight tonnage (DWT) per tahun untuk pembangunan kapal baru dan 12 juta DWT per tahun untuk reparasi atau perbaikan kapal. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri perkapalan nasional memiliki galangan kapal sebanyak 250 perusahaan, dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta deadweight tonnage (DWT) per tahun untuk pembangunan kapal baru dan 12 juta DWT per tahun untuk reparasi atau perbaikan kapal. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Industri galangan kapal yang sangat diharapkan dapat menunjang kemajuan maritim di Indonesia ternyata sulit melaju. Kebanyakan pengusaha galangan kapal di kawasan tersebut hanya mempekerjakan proyek pembaruan, dikarenakan industri komponen kapal yang lesu. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Industri galangan kapal yang sangat diharapkan dapat menunjang kemajuan maritim di Indonesia ternyata sulit melaju. Kebanyakan pengusaha galangan kapal di kawasan tersebut hanya mempekerjakan proyek pembaruan, dikarenakan industri komponen kapal yang lesu. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri perkapalan nasional memiliki galangan kapal sebanyak 250 perusahaan, dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta deadweight tonnage (DWT) per tahun untuk pembangunan kapal baru dan 12 juta DWT per tahun untuk reparasi atau perbaikan kapal. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri perkapalan nasional memiliki galangan kapal sebanyak 250 perusahaan, dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta deadweight tonnage (DWT) per tahun untuk pembangunan kapal baru dan 12 juta DWT per tahun untuk reparasi atau perbaikan kapal. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja menyelesaikan perbaikan kapal pengangkut barang di sebuah galangan kapal di Muara Angke, Jakarta, Rabu (8/11). Industri galangan kapal yang sangat diharapkan dapat menunjang kemajuan maritim di Indonesia ternyata sulit melaju. Kebanyakan pengusaha galangan kapal di kawasan tersebut hanya mempekerjakan proyek pembaruan, dikarenakan industri komponen kapal yang lesu. AKTUAL/Tino Oktaviano
![Foto: KH. Danial Nafis MA [kanan], Prof. Dr. Fadhil al-Jaelani [tengah]](https://aktual.com/wp-content/uploads/2020/04/WhatsApp-Image-2020-04-03-at-08.51.58-180x135.jpeg "Inilah Sosok Dibalik Layar Kehadiran Syekh Fadhil Al Jilani di Kongres XIII Jatman")
