Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Sigit P. Kumala saat memberikan sambutan pada acara Jelajah Virtual ke UMKM binaan YDBA di Waru Sidoarjo, yaitu PT Borneo Iban Jaya Perkasa dan UD KS Pro. Acara ini diselenggarakan YDBA untuk mengetahui kondisi bisnis UMKM di tengah pandemi yang melanda Indonesia hampir satu tahun, Selasa (16/2). Hampir setahun lamanya, pandemi covid-19 melanda Indonesia. Berbagai dampak dari pandemi ini tentu dirasakan oleh berbagai pihak, termasuk para pelaku UMKM di Indonesia. Ada yang mengalami penurunan omset, namun ada pula yang mengalami kenaikan omset. Inovasi tentu menjadi salah satu strategi UMKM untuk memastikan bisnis yang dijalankan dapat bertahan dan tetap eksis di masa pandemi ini. Ada yang melakukan inovasi dalam produknya, ada pula yang melakukan inovasi dalam proses produksi maupun pemasarannya. Hal itulah yang saat ini tengah dilakukan oleh UMKM Manufaktur binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) di Waru Sidoarjo, yaitu PT Borneo Iban Jaya Perkasa (PT Borneo) dan UD KS Pro. Untuk mengetahui kondisi bisnis, tantangan dan inovasi yang dilakukan kedua UMKM tersebut, YDBA menyelenggarakan Jelajah Virtual UMKM pada tanggal 16 Februari 2021 dengan tema ‘Industri Manufaktur Tetap Eksis di Masa Pandemi’ AKTUAL/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano