Jakarta, Aktual.com —  Tingkat inflasi di Inggris berbalik positif pada bulan Juli 2015, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik ke 0,1 persen dari bulan Juni 0 persen.

Kantor Stastistik Nasional (ONS) Inggris mengatakan penurunan harga pakaian yang relatif kecil menjadi alasan utama inflasi meningkat.

Seperti dilansir BBC Business, Rabu (19/8) Indeks Harga Eceran tidak berubah pada level 1 persen, yaitu angka yang akan digunakan untuk menghitung tarif kereta api meningkat tahun depan.

Untuk diketahui, inflasi Inggris hampir stagnan selama enam bulan terakhir, setelah berbalik negatif pada bulan April untuk pertama kalinya sejak tahun 1960.

ONS mengatakan harga makanan dan minuman dan sebagian non-alkohol lainnya mengimbangi dampak positif dari kenaikan harga pakaian.

Selain itu, peningkatan harga di sektor energi, makanan, alkohol dan tembakau, naik menjadi 1,2 persen pada bulan Juli, tertinggi dalam lima bulan terakhir.

“Ini adalah bulan keenam berjalan inflasi, sebelumnya telah berada di atau sangat dekat dengan nol,” kata Richard Campbell dari ONS.

“Sementara rumah tangga akan melihat harga individu naik dan turun, sedikit berubah pada harga dibandingkan dengan tahun lalu,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka