Jakarta, Aktual.com — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 2015 sebesar 0,54 persen. Meningkat 0,04 persen dibanding bulan lalu. Jika dibandingkan periode Juni lima tahun sebelumnya, inflasi Juni 2015 masih termasuk kategori rendah. Pasalnya, dari 2011 hanya tahun ini Juni mengalami bulan puasa.

Meski demikian, belum ada tanda-tanda Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga. Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan masih ada beberapa tantangan ekonomi yang harus dilewati Indonesia.

“Harga cabai merah dan daging masih ada tekanan, tapi koordinasi baik dan justru keyakinan konektifitas antarwilayah terjaga sehingga terkendali. Mesti kita wasapadai kalau ada kelangkaan maka nanti ada tekanan,” ujar Agus di usai Jumatan di mesjid BI Jakarta, Jumat (3/7).

Lebih lanjut dikatakan dia, ke depannya masih ada potensi kenaikan harga sejumlah komoditi. Salah satunya yaitu harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kita perlu waspadai inflasi. Tapi CAD (Current Account Defisit) membaik, 2015 bisa di bawah 2,5 persen dari GDP (Gross Domestic Bruto), tapi tantangan neraca dagang ada perbaikan karena turunnya ekspor dan impor. Ini sesuatu yang harus diperhatikan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka