Jakarta, Aktual.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dari laju inflasi April 2017 sebesar 0,09 persen, ternyata untuk komponen energi laju inflasinya terus mengalami kenaikan.
“Dengan mengalami inflasi sebesar 2,35 persen, maka terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 149,06 pada Maret 2017 menjadi 152,56 pada April 2017. Padahal IHK secara umum di April 2017 sebesar 128,33,” jelas Kepala BPS, Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (2/5).
Menurutnya, inflasi komponen energi untuk tahun kalender 2017, atau dari Januari-April mencapai 7,85 persen dan inflasi tahun ke tahun (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 10,7 persen.
“Komponen energi pada bulan ini memberikan andil atau sumbangan inflasi terhadap inflasi nasional sebesar 0,21 persen,” jelas Kecuk, panggilan akrabnya.
Sementara komponen inti pada April 2017, mengalani inflasi mencapai 0,13 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 120,46 pada Maret 2017 menjadi 120,62 pada bulan lalu.
“Untuk komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi sebesar 1,27 persen. Lebih tinggi dari komponen yang harganya bergejolak (volatile food) yang alami deflasi 1,26 persen,” jelas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka