Jakarta, Aktual.co — Data yang dirilis Bank Central Rusia mengungkapkan bahwa inflasi Rusia naik menjadi dua digit, mencapai 10,4 persen. Hal tersebut mengindikasikan bahwa harga-harga bisa meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan karena rubel mengalami depresiasi.

Layanan statistik negara mengatakan melompatnya harga beberapa jenis produk dan gula, yang naik sebesar 7,5 persen maka harga-harga konsumen naik 0,9 persen.

Banyak barang-barang konsumsi yang diimpor ke Rusia, yang berarti penurunan nilai rubel pada akhirnya akan meningkatkan harga-harga produk impor.

Awal bulan ini bahwa mereka memperkirakan inflasi akan mencapai 10 persen sebelum akhir tahun dan kemudian mencapai puncaknya sebesar 11,5 persen pada kuartal pertama 2015. Kementerian ekonomi Rusia memperkirakan inflasi akan tetap berada di satu digit. Demikian dilansir Aktual dari AFP, Kamis (25/12).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka