Moskow, Aktual.com – Inggris tengah mempertimbangkan berkolaborasi dengan Jerman untuk mengembangkan rudal jarak jauh yang mampu mengenai senjata nuklir Rusia, lapor surat kabar The Times pada Jumat (26/7), mengutip sumber diplomatik.
Inggris sedang mengincar senjata dengan jarak 2.000 mil (3.220km) yang bisa ditembakkan ke Moskow dari Berlin jika Rusia memutuskan untuk menggunakan persenjataan nuklir taktisnya, kata sumber tersebut.
Menteri Pertahanan Inggris yang baru John Healey membahas rencana tersebut dalam perjalanan ke Berlin awal pekan ini.
Kunjungan tersebut bertujuan meningkatkan kerjasama dengan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sebagai kebijakan pertahanan Healey yang “mengutamakan NATO”.
Roket-roket tersebut dilaporkan akan ditempatkan di Jerman, menggantikan rudal jarak jauh Amerika Serikat yang akan ditempatkan di sana mulai 2026.
Senjata AS itu mencakup SM-6, Tomahawk, dan rudal hipersonik yang sedang dikembangkan.
Negara-negara Barat semakin menyuarakan keprihatinan mengenai kemungkinan konflik bersenjata langsung antara NATO dan Rusia.
Moskow selama bertahun-tahun keberatan dengan ekspansi NATO yang terus berlanjut dan penambahan kekuatan militer di dekat perbatasan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah beberapa kali mengatakan bahwa Moskow tidak akan menyerang NATO.
Kremlin mengatakan bahwa Rusia tidak mengancam siapa pun tetapi tidak akan mengabaikan tindakan yang membahayakan kepentingannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Sandi Setyawan