Pengertian dari reksadana adalah jenis instrument investasi yang menghimpun aset atau dana dari masyarakat sebagai pemodal, yang selanjutnya akan diinvestasikan sebagai portofolio oleh manajer investasi.

Manajer investasi profesional akan mengelola dana kolektif dari investor untuk kemudian disalurkan ke pasar modal. Sehingga para investor tidak perlu khawatir dan repot untuk menganalisa investasinya secara mandiri. Selain itu, investasi reksadana ini sangat cocok untuk para pemula yang ingin memulai terjun ke dunia investasi.

Investasi reksadana merupakan investasi yang terpercaya. Selain karena kinerjanya yang transparan, investasi ini mendapat pengawasan penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Daya tarik lain dari investasi reksadana antara lain meningkatkan diversifikasi portofolio investasi dan likuiditas.

Jenis Investasi Reksadana

Seperti yang sudah disebutkan diatas, berikut ini adalah jenis dari investasi reksadana yang harus diketahui oleh para investor dalam menentukan jenis investasi. Masing-masing jenis investasi ini memiliki karakteristik dan keuntungan yang berbeda-beda. Karena keuntungan dalam berinvestasi itu akan berbanding lurus dengan apa yang telah diinvestasikan, berdasarkan dari konsep high risk, high return yang berbeda-beda.

  • Reksadana pendapatan tetap

Dana yang diinvestasikan pada reksadana pendapatan tetap akan dialokasikan ke obligasi atau surat utang sebesar tidak kurang dari 80%. Pengembaliannya bersifat tetap pada jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, dalam kurun waktu pertahun, pengembalian reksadana ini berkisar 10%.

  • Reksadana saham

Pergerakan investasi ini akan bergantung pada saham yang sifatnya sangat fluktuatif dalam waktu yang singkat. Walaupun demikian pengembalian dana yang dihasilkan sangat menjanjikan sampai dengan tiga kali lipat dibanding reksadana pasar uang atau mencapai 17-20%. Jika anda berani mengambil risiko sebagai investor dan ingin mengembangkan dana dalam jangka panjang, investasi saham dapat menjadi pilihan yang tepat.

  • Reksadana campuran

Pada investasi reksadana campuran, sekurang-kurangnya mencapai 80% dana akan diinvestasikan pada jenis reksadana yang lain, yaitu reksadana saham, reksadana pasar uang, dan reksadana pendapatan tetap. Pengembalian atau return yang akan anda dapatkan berkisar antara 11-16%.

  • Reksadana pasar uang

Reksadana pasar uang merupakan jenis reksadana yang cukup dikenal pada jenis investasi reksadana. Setidaknya ada 80% dana yang dikelola pada investasi ini akan diarahkan ke pasar uang. Investasi itu dapat berupa produk, seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dataupun obligasi dan jatuh temponyapun tidak lebih dari satu tahun. Selain itu investasi reksadana pasar uang, memiliki volatilitas yang paling rendah dibandingkan dengan jenis investasi yang lain. Sehingga dapat dikatakan relatif aman untuk dipergunakan sebagai salah satu dana darurat. Walaupun demikian, margin return dari investasi rekssadana ini tentunya tidak terlalu besar, berkisar pada 5-6% per tahun.

Investasi Reksadana Bersama DBS Treasures

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Advertorial
Editor: Wisnu