Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, ternyata belum memiliki konsep nama kompetisi yang akan gulirkan melalui Tim Transisi yang dibentuknya.

“Kompetisi itu, apa pun namanya,” kata Menpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (3/6).

Meski demikian, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, meminta kepada Tim Transisi untuk bisa menggelar kompetisi sepakbola Indonesia sebelum Ramadhan.

“Saya berharap sudah terjadi pertandingan sebelum Ramadhan,” kata Menpora.

Dalam kompetisi yang akan mereka selenggarakan itu, Menpora memberikan kesempatan kepada PT Liga Indonesia (PT LI), bergabung dengan Tim Transisi untuk mengelola kompetisi.

Namun, Menpora mengancam jika PT LI tak mau bekerja sama dengan Tim Transisi menggulirkan kompetisi.

“Apabila tetap menolak, maka jangan salahkan pemerintah kalau nantinya (Kemenpora) mengambil tindakan yang lebih tegas dari yang terjadi sekarang,” ancamnya.

Terkait klub-klub yang akan bermain di kompetisi tersebut, Menpora mengatakan bahwa setiap klub tersebut harus melewati mekanisme seperti yang digariskan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

“Jadi harus transparan, akuntabel serta syarat-syarat lainnya yang harus disiapkan oleh klub-klub tersebut,” tuturnya.

Sebelumnya, Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang salah satu tugasnya mengambilalih peran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah organisasi itu dibekukan, akan menggulirkan kejuaraan Piala Kemerdekaan.

Menurut hasil rapat perdana Tim Transisi yang dilansir tim media Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Kamis (14/5), kejuaraan itu akan digulirkan awal Juni namun belum dijelaskan secara detail calon pesertanya.

Artikel ini ditulis oleh: