Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyiratkan persetujuannya terhadap saran yang dilontarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief terkait keseimbangan di antara partai koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Andi Arief berharap agar partai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ikut terdampak elektoral hasil pilpres 2019. Artinya, bukan hanya Partai Gerindra saja yang besar.
“Saran yang berbobot dan layak dibahas bersama,” ujar Mardani, Selasa (11/9).
Mardani menyebut partai pengusung pilpres juga harus menang pileg. Jika tidak, kekuatan pemerintahan terpilih akan terbatas dalam pengambilan keputusan di parlemen.
“Karena jika kemenangan pilpres tidak linear atau tidak diikuti kemenangan di pileg, akan terjadi kelambanan pengambilan keputusan di parlemen. Ini akan buruk pada sistem presidensial,” ucap inisiator #2019GantiPresiden ini.
“Pasti ada jalan keluar bagi kebaikan semua parpol koalisi pendukung Prabowo-Sandi yang sudah solid ini,” tambah Mardani.
Sebelumnya, Andi Arief menyebut Pemilu 2019 butuh seni tinggi. Ini, kata Andi, agar Partai Gerindra tak sendirian mendapat keuntungan elektoral.
“PAN, PKS dan Demokrat di pemilu berbarengan berat. Di satu sisi sedang mencari dukungan agar partainya tetap lolos dan bertahan di parlemen, di sisi lain harus mencari dukungan untuk presiden dan wakilnya bukan dari partai sendiri. Harus ada seni agar Gerindra tak besar sendirian,” ujar Andi lewat Twitter.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan