Jakarta, Aktual.com — Pegiat batik, Indra Tjahjani memberikan kiat khusus bagaimana merapat kain batik agar tetap awet. Ia menyarankan, untuk menjaga kualitas kain batik yang disimpan di dalam lemari, ada baiknya mengganti kapur barus dengan merica.
“Saat menyimpan batik, jangan pakai kamper karena itu membuat kain rapuh,” ujar dia, dalam acara “Attack Batik Cleaner” di Jakarta, Rabu (1/10).
Ia menerangkan, Biji merica atau akar wangi dapat menjadi pengganti kapur barus. Cukup masukkan salah satunya ke dalam kantung berlubang kecil-kecil seperti jala, kemudian letakkan di dekat kain batik dalam lemari.
Selain itu, bila akan menyimpan kain batik dalam waktu lama, usahakan batik tidak dalam keadaan dilipit atau “diwiru”. Kain batik dalam posisi diwiru yang disimpan terlalu lama akan mudah sobek.
Demi menjaga agar kain batik tidak berada dalam keadaan terlalu lembab, sesekali kain harus dikeluarkan dari lemari untuk di angin-anginkan.
“Setidaknya sebulan sekali,” kata Pendiri Griya Peni dan penggagas komunitas Mbatik Yuuuk itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby