Jakarta, Aktual.co — AIESEC merupakan organisasi internasional yang diperuntukkan bagi para pemuda yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. Organisasi terbesar di dunia ini berfokus mengembangkan kepemimpinan generasi muda untuk berpartisipasi dalam ‘Exchange International’ dan ‘Global Learning Environment’.
“Awalnya, AIESEC adalah organisasi pemuda Fakultas Ekonomi di Eropa, tetapi mereka mencoba seperti melebarkan sayap tidak hanya di ekonomi saja tetapi semua Fakultas juga bisa, akhirnya dijadikanlah organisasi di setiap kampus-kampus,” jelas Dio Rizky Anamia, President Jakarta Helath Care Project by AIESEC Universitas Indonesia, kepada Aktual.co, Selasa (06/01). .
Di setiap kota dan Universitas terdapat organisasi AIESEC, yang berdiri sejak 1948 silam. Khusus AISEC Indonesia berdiri sejak 1984 di UI, dan juga merupakan kantor lokal terbesar di tanah air yang pertama.
Salah satu program AIESEC yang sedang dijalankan yakni, program ‘Exchange’.
“Program Exchange itu dimana kita menerima Mahasiswa-mahasiswa dari luar yang juga tergabung dalam organisasi AIESEC untuk ikut andil dalam beberapa isu yang ada di project ini,” ujarnya menambahkan.
Kata Dio, Universitas Indonesia mempunyai dua program di tahun ini. Yang pertama, ‘Project Summer’ yang dihelat dari bulan Juli-September. Dan kedua, ‘Project Winter’ yang diadakan pada bulan Desember-Febuari.
“Ada ‘Project Winter 2015’, yang pertama adalah ‘Childern of Tomorrow’, dimana project kita mengajarkan anak-anak tentang kesehatan. Dan, yang kedua adalah ‘Jakarta Health Care Project’ dimana kita akan berkampanye di bidang kesehatan. Kita berkolaborasi dengan Yayasan AIDS Indonesia, dengan Badan Narkotika Nasional. Juga akan melakukan penelitian-penelitian dan kampanye ke sekolah-sekolah, mengajarkan bagaimana mencuci tangan yang bersih,” urai Dio kembali.
Sebelumnya, para Mahahsiswa luar yang juga turut bergabung dalam project tersebut akan diadakan pengembangan ‘Soft Skill Learning’ yang harus dikuasai agar mereka bisa perfom dalam berkampanye. Mereka juga dibekali bagaimana menangani anak-anak dan persentasi.
“Untuk project ini sendiri kita mendapat tiga relawan Mahasiswa dari luar yang pertama dari Brazil, Italia dan Vietnam,” katanya lagi.
Dalam kegiatan-kegiatan sosial AIESEC, tambahnya, dilakukan hanya di Jakarta dan sekitarnya. Meskipun di beberapa kota juga sudah ada yang mengadakan kegiatan sosial yang serupa.
Artikel ini ditulis oleh: