Jakarta, Aktual.com – Yang berkepentingan terhadap dampak dari proyek reklamasi di Teluk Jakarta bukan hanya masyarakat kelas menengah ke bawah di daerah pesisir seperti nelayan saja. Masyarakat dari kalangan menengah ke atas yang tinggal di tengah kota pun punya kepentingan atas kawasan Teluk Jakarta.

Disampaikan Ketua Komite Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik, jika warga Jakarta yang punya banyak uang dan tinggal di tengah kota ingin punya hidup lebih baik, maka harus dipastikan proyek reklamasi Teluk Jakarta jangan dilanjutkan.

“Jangan ini seolah-olah masalah (penolakan reklamasi Teluk Jakarta) ada di kelompok kecil nelayan yang tergusur saja. Ngga begitu logikanya,” ujar dia, saat ditemui Aktual.com, beberapa waktu lalu.

Dia pun mengimbau semua masyarakat Jakarta untuk terlibat bersuara mendukung gerakan masyarakat nelayan yang menolak reklamasi. “Karena kualitas hidup anda yang tinggal di perkotaan itu sangat tergantung dengan kualitas ekosistem di Teluk Jakarta,” ujar dia.

Dalih bahwa proyek reklamasi di Teluk Jakarta adalah solusi untuk mengatasi persoalan di Jakarta, menurut Riza juga sangat tidak tepat. Kata dia, kalau mau menyelesaikan persoalan di Jakarta adalah dengan mengembangkan pembangunan di luar Jakarta.

Proyek reklamasi di Teluk Jakarta, menurut dia, justru akan memantik pembangunan yang lebih massif lagi di Jakarta. “Itu (proyek reklamasi) akan membuat tekanan semakin tinggi, dan kita (warga Jakarta) tidak akan pernah keluar dari lingkaran setan persoalan di Jakarta,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: