Jakarta, Aktual.com — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menunda kepulangan ke Tanah Air pada Senin 28 September, setelah ada peristiwa Mina yang menyebabkan sejumlah jamaah Indonesia meninggal dan cedera.
Dia mengatakan penundaan kepulangannya ke Tanah Air terkait penanganan dampak peristiwa jamaah, yang telah menyebabkan ratusan jamah meninggal dan cedera dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Penundaan kepulangan itu, karena dia ingin memantau langsung penanganan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015 terhadap dampak peristiwa Mekkah yang menyebabkan 14 jamaah Indonesia meninggal, enam masih dirawat di rumah sakit dan 112 jamaah belum kembali ke tenda mereka di Mina.
“Saya memutuskan untuk menunda kepulangan saya selama beberapa hari sampai kondisinya sudah relatif normal, dan bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujar dia Kepada wartawan Media Center Haji (MCH) Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (26/9).
Sebagai Ketua Amirul Hajj, Lukman merasa bertanggung jawab secara menyeluruh penyelenggaran ibadah haji tahun ini. Dia merasa penanganan peristiwa Mina belum tuntas. “Mereka yang luka dan wafat pengurusannya seperti apa, saya harus berada di sini. Rombongan Amirul Haj yang lain tetap berangkat (ke Tanah Air) sesuai dengan rencana,” ujarnya.
Total Amirul Hajj mencapai 12 orang, selain Menag ada 12 anggota lainnya yang merupakan perwakilan dari organisasi massa Islam.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu