Beranda Aktual Ingin Pemilu Bersih, Sekelompok Aktivis Bentuk Paguyuban Caleg Duafa

Ingin Pemilu Bersih, Sekelompok Aktivis Bentuk Paguyuban Caleg Duafa

Ilustrasi korupsi balasbudi saat pemilu (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Bila sesuai rencana, momentum suksesi kepemimpinan nasional akan berlangsung melalui Pemilihan Umum 17 April 2019 mendatang. Selain memilih Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024, juga akan digelar Pemilihan Legislatif mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/ kota yang digelar di 542 daerah pemilihan.

Menghadapi gelaran tersebut, sejumlah aktivis prodemokrasi telah membentuk sebuah wadah bernama Paguyuban Caleg Duafa (PCD). Ketua Presidium PCD, Syafti Hidayat menyatakan, organisasi ini dibentuk sebagai alat perjuangan memperbaiki citra lembaga legislatif yang kian miring di mata publik.

Pria yang kerap disapa Ucok ini menegaskan, PCD berupaya mengamankan Pemilu 2019 agar jujur dan adil serta terbebas dari politik uang maupun kecurangan lainnya.

“Selama ini, banyak keluhan dan kritik masyarakat bahwa banyak anggota dewan terhormat hanyalah 4D alias datang, duduk, diam dan duit, tak peduli akan janji kampanye. Terlebih, politik transaksional bagi-bagi uang kian merajalela, kursi wakil rakyat hanya menjadi alat tekan bancakan APBN dan APBD, lalai dalam mengontrol kekuasaan agar meningkatkan kesejahteraan rakyat” ujar Ucok dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/5)

Menekankan pada aspek perbaikan kualitas pemilu dan parlemen, PCD disebut Ucok memiliki visi untuk memberantas politik uang dalam pemilu. Menurutnya, politik uang merupakan ancaman demokrasi lantaran menjadi sumber korupsi.

“Lawan kecurangan. Tegakkan demokrasi sejati,” tegas pria yang juga aktif di ProDEM ini.

Lebih lanjut, Ucok menerangkan, PCD telah mempersiapkan berbagai kerja-kerja konkrit, dimulai dengan melakukan kampanye terbuka anti politik uang, manipulasi data dan penyalahgunaan kekuasaan negara yang akan merusak Pemilu 2019.

Selain itu, PCD juga akan bergotong royong mendorong terpilihnya para calon legislator dengan rekam jejak kerakyatan yang panjang tetapi minim dalam hal pendanaan keuangan di era demokrasi yang kian liberalistik.

“Pemilu 2019 harus jujur dan adil! Saatnya kita sudahi keterpurukan bangsa dan penderitaan rakyat. Ayo caleg duafa bersatu, kita bertempur gagasan dan komitmen kebangsaan melawan para elite dan politisi busuk yang hancurkan citra legislatif selama ini,” tegasnya.

“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Terus berjuang bangkitkan daulat rakyat dan jaga NKRI!” sambung Ucok seraya menyudahi.

Di awal pendirian, Ucok akan dibantu beberapa Koordinator Wilayah (Korwil) PCD, antara lain Ricky Tamba, Nandang Wirakusumah dan Kuldip Diva Singh. Beberapa nomor pesan dan grup WhatsApp (WA) PCD telah disiapkan melalui 081311028333/ 081272313198/ 087885956804/ 081388712012, guna menampung aspirasi dan saran dari jejaring calon legislator lintas partai dari berbagai daerah se-Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan