Jakarta, Aktual.com – Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro menyambangi pimpinan DPR RI di ruangannya, Senin (24/8), sebelum menggelar rapat kerja dengan komisi XI DPR RI.
Usai pertemuan, Bambang mengatakan jika pertemuannya itu, hanya untuk menyamakan pandangan tentang pembahasan RAPBN 2016 antara pemerintah dan DPR RI.
“Sama seperti waktu APBN perubahan 2015, kami sebelum pembahasan bertemu dengan pimpinan DPR dan juga pimpinan Banggar, tentunya untuk menyamakan pandangan, menyamakan langkah, agar pembahasan RAPBN 2016 ini lancar,” kata Bambang kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Dalam pertemuan itu, terlihat Ketua DPR RI Setya Novanto, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dan Taufik Kurniawan dan sejumlah pimpinan fraksi serta Banggar.
Menurut dia, yang terpenting harus melihat urgensi APBN 2016 dikondisi yang tidak menentu. Bambang menjelaskan, hari ini, market sangat buruk di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia.
“Tentunya seperti yang disampaikan presiden di Istana Bogor, bisa diharapkan untuk bisa menahan kondisi ekonomi yang lagi berat ini adalah, goverment standing. Goverment standing itu tidak lain adalah APBN dan APBD, kebetulan pada saat ini kita sudah sepakat dengan DPR agar pembahasan ini, kita fokuskan pada penguatan struktur APBN-nya, baik asumsi atau struktur belanja yang kita harapkan nanti bisa jadi jalan keluar dari tren perlambatan pertumbuhan ekonomi saat ini,” papar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang