Jakarta, Aktual.com – Badan Pusat Statistik (BPS) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Djarot Saiful Hidayat menyatakan kerjasama tersebut bukan sekedar tanda tangan. Tetapi juga untuk memperkuat basis perencanaan DKI Jakarta.
“Kerja sama enggak cuma sekedar tanda tangan tapi pemanfaatan data dan teknologi dan IPTEK. Ini memperkuat basis perencanaan kita sehingga mewujudkan Jakarta yang baru,” ujar Djarot, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).
Djarot oun menguraikan bentuk kerjasama dengan BPS lebih bertujuan untuk melihat potensi dari sumberdaya manusia yang ada di DKI Jakarta. Sedangkan, LAPAN bertujuan untuk melihat potensi sumberdaya alam dan lingkungan.
“BPS lebih menjurus untuk melihat bagaimana potensi dari orangnya dari sumber daya manusia yang ada di jakarta. LAPAN dia akan memantau melihat potensi sumber daya alam dan lingkungan dari udara sehingga bisa diketahui berapa jumlah ruang terbuka hijau di Jakarta. Kemudian tentang potensi pencemaran itu juga bisa diketahui sampai detail melalui satelit,” urai Djarot.
Menurut Djarot kerjasama tersebut dilakukan karena pemprov masih sering kurang serius dalam penggunaan data untuk perencanaan program untuk DKI.
“Persoalannya seringkali kita meremehkan data faktual dalam perencanaan karena selalu terjebak membuat perencanaan terkait program masa lalu. Itu di copy paste. Padahal ada pergerakan,” jelas Djarot.
“Masyarakat dan lingkungan itu dinamis. Saya minta tolong ketika buat program janganlah selalu copy paste tapi berdasarkan data yang valid, data yang terkini,” tambah Djarot.
Pewarta : Gespy Kartikawati Amino
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs