Pekerja berada di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Indonesia. Aktual/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Penyedia indeks global, Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan bahwa Barito Renewables Energy ($BREN), Petrindo Jaya Kreasi ($CUAN), dan Petrosea ($PTRO) tidak akan dimasukkan ke dalam daftar inklusi pada review indeks bulan Mei 2025.

Pengumuman tersebut merupakan update setelah MSCI membuka masukan dari para pelaku pasar dan investor mengenai kelayakan investasi di ketiga saham tersebut. Sebelumnya, MSCI tidak memasukkannya karena potensi kendala investability.

Dalam pengumuman pada Jumat (11/4), MSCI juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengkaji penambahan peraturan di mana saham–saham di BEI yang dalam 12 bulan terakhir pernah masuk dalam pengumuman unusual market activity (UMA) dan/atau papan pemantauan akibat pergerakan harga yang tidak biasa untuk tidak dipertimbangkan masuk ke dalam MSCI Global Investable Market Indexes.

MSCI membuka masukan dari para pelaku pasar terkait perubahan peraturan tersebut hingga 20 Juni 2025, dengan update akan diumumkan pada 11 Juli 2025.

Dilansir dari stockbit, Selasa (15/4/25), tanggal terakhir BREN, CUAN, dan PTRO mendapatkan tanda UMA dan/atau masuk ke dalam papan pemantauan yaitu BREN: 20 Juni 2024 (hari terakhir perdagangan dalam papan pemantauan khusus), CUAN: 8 Januari 2025 (UMA), PTRO: 4 September 2024 (UMA).

Menyusul pengumuman MSCI tersebut, harga saham BREN, CUAN, dan PTRO masing–masing ditutup naik +9,71%, +7,5%, dan +4% pada Senin (14/4).

“Kami menilai bahwa preseden ketiga saham di atas, serta potensi tambahan peraturan terkait UMA dan papan pemantauan khusus, dapat mempersulit prospek suatu saham untuk masuk ke dalam MSCI Global Investable Market Indexes. Jika direalisasikan, penambahan peraturan tersebut akan meningkatkan pengaruh regulator – dalam hal ini BEI – dalam penentuan kelayakan suatu saham masuk ke indeks MSCI,” terang analis stockbit.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka