Katingan, Aktual.Com- Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie meminta ke semua pihak untuk dapat menghormati proses hukum yang kini tengah dilakukan Polda Kalimantan Tengah terkait dengan perselingkuhannya dengan seorang pns beberapa waktu lalu. Pernyataan ini keluar dari Yantenglie untuk merespon tuntutan mundur oleh warganya.
“Tuntutan mundur adalah hal lumrah dan wajar, kita tidak jadi masalah. Tapi yang paling jelas bahwa kita harus menjunjung tinggi persoalan, orang bisa menuduh siapapun,” ucap Yantenglie kepada Media, di Kasongan, Senin (9/1/2017).
Persoalan mundur atau maju, sambung Yantenglie adalah persoalan yang harus dipertimbangkan secara matang, karena pada prinsipnya, apa alasan mundur itu harus ada.
“Alasan mundur apa, dampak politik seperti apa. Bagi saya selaku pribadi urusan mundur atau maju, itu hal yang gampang dan lumrah saja.” tegas Yantenglie.
Hal itu kata dia sambil menunggu proses hukum yang ada.
“Karena saya terus terang saja sudah menyerahkan segala sesuatunya kepada penyidik. Saya yakin dan percaya, negara kita adalah negara hukum yang bisa mengungkapkan sebenarnya apa, kita lihatlah nanti,” cetus Yantenglie.
Secara pribadi dan keluarga, kata Yantenglie, dirinya meminta maaf kepada seluruh warga Katingan pada khususnya atas kejadiannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs