Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP partai Gerindra Heri Gunawan mengungkapkan, alasan fraksinya menolak dan melakukan aksi walk out dalam rapat paripurna ke 32 (20/7) kemarin terkait pengambilan keputusan RUU Pemilu untuk disahkan jadi UU, karena tidak ingin menabrak konstitusi.
“Parta Gerindra percaya bahwa pilihan ambang batas presiden nol persen adalah sesuai dengan ketatanegaraan,” ujar Heri di Jakarta, Jumat (21/7).
Selain itu, lanjut dia, Sebagai parpol, Gerindra ingin menjadi bagian yang mendukung penghormatan terhadap putusan lembaga peradilan termasuk Mahkamah Konstitusi (MK).
“Persoalannya adalah apakah kita pantas melakukan voting sesuatu yang jelas bertentangan dengan Pasal 6, ayat (2) UUD 1945. Kami tidak akan melakukan votting untuk pelanggaran konstitusi. Itulah salah satu dasar dan alasan, kenapa kami harus mengambil keputusan Walk Out,” ungkap Anggota Komisi XI DPR itu.
Menurutnya, aksi walk out fraksi Gerindra di paripurna kemarin tentang RUU pemilu harus disikapi sebagai sebuah dinamika menuju proses pendewasaan dalam berdemokrasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid