Jakarta, Aktual.com – Partai Golkar menyatakan lebih memilih untuk mengejar target kemenangan dalam Pilkada serentak 2018. Demi target memenangi 60% dari perhelatan Pilkada yang akan diadakan secara serentak di 171 daerah tahun depan, partai ini pun rela mengesampingkan kadernya.
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham kepada awak media pada Jum’at (27/10).
“Partai Golkar pada prinsipnya mengedepankan kader, apalagi kalau pengurus. Tetapi karena target kita pada Pilkada 2018 adalah 60 persen (menang), maka dalam penentuan calon yg ada, maka kita cek kepada rakyat melalui survei survei yang ada,” ungkap Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Hal ini pun telah memupuskan harapan beberapa kader partai berlambang pohon beringin ini, yang ingin maju dalam Pilkada 2018. Salah satunya adalah Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Sebagaimana diketahui, Dedi sudah mempersiapkan diri untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat dalam Pilgub tahun depan. Hanya saja, harapan itu telah pupus setelah Partai Golkar melalui Idrus Marham telah memastikan akan mengusung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jawa Barat.
Idrus berdalih bahwa keputusan tersebut berdasar dari hasil survey dan telah disetujui oleh Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
“Karena hasil survey menjadi pertimbangan utama, oleh karena itu apa yang telah dibicarakan dengan Nasdem maupun saudara Ridwan Kamil (sudah) ada kesepakatan-kesepakatan,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby