Jakarta, Aktual.co — Bantal adalah alat yang baik di mata kita untuk beristirahat. Tapi, tahukah Anda, bantal bukanlah keharusan bagi bayi terutama untuk dua tahun pertama pasca kelahiran? Berikut beberapa alasannya, mengapa bayi tidak dibolehkan memakai bantal, demikian lapor laman Thehealthsite, Senin (12/1).
1. Sesak Nafas
Kepala bayi itu sangatlah halus dan lembut. Bila Anda menaruhnya di bantal maka kepalanya akan mudah tenggelam dan sulit untuk bernafas.
2. Tingkatkan resiko ‘SIDS’
Selain sesak napas, bantal meningkatkan resiko sindrom kematian mendadak (atau SIDS) dalam berbagai cara kepada bayi Anda. Jika bantal diisi dengan spons atau thermocol manik-manik, yang bisa keluar lepas begitu saja, maka bisa menyebabkan bayi tersedak. Juga, bantal tapal kuda yang digunakan secara tradisional untuk kepala halus bisa membatasi gerakan pada bayi Anda.
3. Overheating
Bahan bantal yang berlebihan yang biasanya terbuat dari polyester atau kain lainnya dari kapas, bisa membuat kepala bayi Anda kepanasan, dan menyebabkan fluktuasi suhu di dalam tubuh. Keringat berlebihan atau panas karena bantal selimut dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipertermia yang fatal dan mengancam jiwa.
4. Keseleo Leher
Kebanyakan dari bantal bayi, berbahan lembut dan tidak datar. Hal ini sebenarnya bisa membuat keseleo leher pada bayi Anda saat tidur selama berjam-jam.
5. Sindrom Kepala
Tidur di bantal yang lembut terlalu lama, dapat menimbulkan sindrom kepala datar pada bayi karena tekanan konstan. Meskipun penting untuk meletakkan bayi Anda di bagian belakang untuk mengurangi kasus SIDS, ini bisa menyebabkan cacat struktural di kepala saat menggunakan bantal untuk tidur..
Artikel ini ditulis oleh:

















