Jakarta, Aktual.com —  Pengamat Ekonomi Energi Yusri Usman menilai bahwa Menteri BUMN Rini Soemarno layak untuk dicopot oleh Presiden Joko Widodo. Pasalnya, kebijakan Rini telah menyebabkan carut marut di bidang ekonomi energi, seperti penunjukan Direktur Utama perusahaan plat merah yang tidak memiliki pengalaman di bidang usaha korporasi yang dipimpin.

“Saya menyoroti kebijakan Rini dalam sektor energi. Khususnya penempatan direktur utama Pertamina,” kata Yusri saat berbincang dengan Aktual di Jakarta, Selasa (7/7).

Ditunjuknya Dwi Soetjipto dari Dirut PT Semen Indonesia Tbk menjadi Dirut PT Pertamina (Persero) sehingga keputusan terkait Blok Mahakam menjadi tidak sesuai dengan yang diinginkan publik.

“Faktanya katanya kebijakan Direksi Pertamina yang memberikan share down 30% kepada Total-Inpex,” ujarnya.

Belum lagi kebijakan Menteri Rini terkait tukar guling saham Mitratel dan soal aktifitas penempatan pengolahan data Telkomsel di Singapura yang potensi merugikan negara dari sektor ekonomi dan keamanan negara.

“Sangat tepat dicopot, hanya persoalannya hak prerogatif kan di tangan Presiden. Apakah benar Presiden mau copot? kemudian Rini adalah Tim sukses ring 1 dan ketua tim transisi, tentu banyak rahasia sejak sebelum kampanye Pilpres yang dia pegang. Bisa jadi kartu truf ini akan dia gunakan menekan Presiden,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka