Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama Persija Jakarta Kokoh Afiat mengatakan perpindahan kantor Persija dari Duren Tiga, Jakarta Selatan ke Unit FG 02 Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta Selatan dilakukan demi efektivitas pekerjaan manajemen klub.

“Kantor baru ini letaknya cukup strategis, sehingga diharapkan kegiatan Persija berjalan lebih mudah,” ujar Kokoh dalam acara syukuran kantor baru Persija di Kuningan, Jakarta, Senin (25/2).

Dengan demikian, dia melanjutkan, semua aktivitas di Persija di luar urusan lapangan hijau dapat bergulir dengan lebih baik dan profesional.

Ujungnya, pihak manajemen ingin Persija meraih prestasi yang semakin tinggi di masa depan.

Terkait status kantor baru, CEO Persija Ferry Paulus menjelaskan Persija menyewa dari pihak lain selama satu tahun. “Keinginan kami sewanya tidak lama. Kalau suatu saat kami pindah lagi mudah-mudahan Persija memiliki kantor sendiri,” tutur Ferry.

Sejak berganti direksi, Persija sudah melakukan beberapa perubahan, baik dari skuat, manajerial termasuk kantor tim. Alasan utamanya demi pencapaian klub yang lebih baik.

Sementara itu, acara syukuran kantor baru Persija di Rasuna Office Park berlangsung sederhana dengan memotong tumpeng. Kegiatan itu dihadiri oleh para petinggi Persija, legenda klub dan para pewarta.

Di tahun 2019, Persija terlibat dalam tiga turnamen nasional, yaitu Piala Indonesia, Piala Presiden dan Liga 1 Indonesia serta dua kompetisi internasional, yaitu kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Terkini, Persija Jakarta akan menghadapi wakil Vietnam Becamex Binh Duong di laga perdana Grup G Piala AFC 2019, Selasa (26/2) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 15.30 WIB.

Persija berada di Grup G Piala AFC 2019 bersama Becamex Binh Duong (Vietnam), Ceres-Negros (Filipina) dan Shan United (Myanmar).

Jika berhasil menjadi dua tim terbaik grup, Persija akan melangkah ke semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019. Dan, pada tahap inilah Persija tersingkir pada Piala AFC 2018 usai ditaklukkan klub asal Singapura Home United.

antara

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan