Jakarta, Aktual.com — Manajemen Tim Arema Cronus, mengaku memiliki pertimbangan tersendiri, turut serta dalam turnamen ‘Sunrise of Java Cup’ yang digelar di kota Banyuwangi.

Selain unjuk dalam turnamen lokal, kompetisi yang mempertemukan Arema dengan Bali United Pusam, Garuda All Star dan Persewangi itu menyediakan ‘match fee’ yang cukup menjanjikan pada setiap pertandingan.

“Ini tarkam elit, manajemen hanya memfasilitasi untuk menambah pendapatan, di luar 25 persen dari gaji setiap bulan,” kata General Manajer Arema Cronus, Rudy Widodo, Jumat (26/6) di Malang, Jawa Timur.

Menurutnya, semua match fee yang nantinya didapat Arema, bakal masuk ke kantong tim termasuk pemain.

“Semua akan diserahkan pada tim, manajemen tak mengambil sepeser pun,” katanya.

Dalam pertandingan yang direncanakan berjalan dengan sistem setengah kompetisi tersebut, Arema rencananya bertanding sebanyak tiga kali. Pertandingan pertama Singo Edan berlangsung pada 1 Juli 2015 melawan Bali United Pusam disusul pertandingan ke dua pada 2 Juli melawan ‘Garuda All Star’.

“Ngamen dengan tim memang dapatnya lebih sedikit dibandingkan pemain ngamen sendiri, tetapi ada nilai manfaatnya, ngamen dengan tim, tidak hanya pemain yang bayaran tapi pelatih, bell boy dan official lain juga dapat bayaran,” urainya lagi.

Artikel ini ditulis oleh: