Sikka, Aktual.com – Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Sikka Beri Fernandes mengatakan, masih tertahannya sejumlah warga di kaki gunung Egon tersebut karena warga tetap bersikeras untuk menetap di rumah mereka, padahal sudah diperingatkan.
“Kita sudah peringatan tetapi mereka masih ingin tinggal di dekat gunung tersebut,” ujarnya, Rabu (20/1).
Lebih lanjut Sutopo juga meminta agar wisatawan dan warga sekitar tidak melintasi kawasan gunung Egon tersebut karena sangat berbahaya, karena adanya gas beracun jenis “sulfur trioksida” (SO3) yang bertebaran di beberapa lokasi kaki gunung.
Dari laporan yang diterima BNPB, saat ini asap putih tipis terus keluar dari mulut daru gunung tersebut dengan ketinggian mencapai 25-50 meter. Kemudian Gempa tektonik jauh juga sempat terjadi tiga kali di daerah tersebut, dan satu kali gempa vulkanik dengan amplitudo maksimum mencapai 3-5 mm.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara