Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menganggap dalam membrangus korupsi di Indonesia, tidak hanya bisa bertumpu pada pendindakan semata.
Oleh karena itu, harapan besar diberikan Abrham kepada juru bicara KPK, Johan Budi, yang kini dilantik menjadi Deputi Pencegahan KPK.
“Kita tahu bersama pemberantasan korupsi tidak hanya bisa mengandalkan penindakan semata. Tapi dengan pendekatan pencegahan diharapkan Johan Budi mampu mengoptimalisasi Deputi Pencegahan karena bisnis KPK itu penindakan dan pencegahan,” ujar Samad, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/10).
Bersama dengan Johan pimpinan KPK juga telah melantik Ari Widyatmoko sebagai Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat, dia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
Dia mengatakan, korupsi di Indonesia tidak hanya berpusat di Jakarta, tapi di seluruh wilayah. Maka dari itu, KPK kata dia, akan mengoptimalkan kinerja dalam menindak kasus.
“Kita berharap korsup pencegahan bisa dipotimalisasi karena sekali lagi keluhan masyarakat di pelosok selalu mengatakan Indonesia bukan hanya di Jakarta karena kita tahu korupsi di pelosok jauh lebih dahsyat dari pada korupsi di Jakarta,” kata dia.
Pelantikan itu dihadiri sejumlah pejabat terkait antara lain Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal (Pol) Suhardi Alius, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Mardiasmo, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Handoyo Sudrajat.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
Nebby