Jakarta, Aktual.com — Budidaya Ikan Lele dengan dengan sistem bioflog dinilai sangat efektif dan efisien untuk daerah perkotaan yang memiliki lahan terbatas seperti memanfaatkan pekarangan rumah.

“Budidaya ini mengadopsi sistem bioflog yang merupakan pemeliharaan ikan dengan memanfaatkan area terbatas,” kata pemilik Budidaya Ikan Lele Ahmaddin Margolang di Pekanbaru, Minggu (20/3).

Ia mejelaskan beberapa kelebihan dari budidaya tersebut diantaranya hemat tempat dan penggunaan air, ramah lingkungan, efisien pakan, mudah dikontrol setiap harinya, serta proses panen yang praktis. Menurutnya dengan sistem tersebut mampu menghemat penggunaan air berbeda dengan kolom biasa.

“Padat tebar tinggi yang artinya kolom bioflog tersebut dapat menampung 1.000 kg per bak, kualitas air sebagai media hidup ikan terjaga walaupun medianya sempit,” ujarnya.

“Sistem bioflog juga menghemat penggunaan pakan karena tidak Lele tidak hanya dari mengonsumsi pakan buatan tapi juga dari flog alami,” tambahnya.

Bisnis yang dimulai dari 2006 ini sudah bersertifikat “Good Aquaculture Practice” dari Kementerian Kelauatan dan Perikanan di 2012 silam. Karena prinsip-prinsipnya sudah mengikuti standar budidaya dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Ahmaddin yang merupakan seseorang berlatar belakang pendidikan serjana perikanan mengaku bahwa budidaya ikan lele sangat tepat dikembangkan. Hal itu karena potensi bisnis tersebut yang besar dan tempatnya yang mendukung.

“Setiap kali panen mencapai dua sampai tiga ton per bulan, kalau produksinya menurun biasanya hanya satu ton per bulan,” tuturnya.

Terkait laba yang didapatkan ia tidak bisa menjelaskan secara detail karena budidaya ikan tergantung dari produksi yang didapatkan perbulannya. Produk tersebut setelah dipanen langsung diolah dalam bentuk produk olahan perikanan.

Ia juga menjelaskan bahwa usahanya telah bermitra dengan Dinas Pertanian, Dinas Kelautan Perikanan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi. “Kolom uji Bioflog merupakan bantuan dari dinas pertanian kota,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara