Wisatawan berfoto di sekitar kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (31/7). Wisata gunung tersebut ramai dikunjungi wisatawan dalam maupun luar negeri bertepatan dengan perayaan Yadnya Kasada. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/Rei/ama/15.

Bandung, Aktual.com – Menjelang perayaan imlek 2567 atau 2016 dan Cap Go Meh, kamar di sejumlah hotel sudah mulai dibanjiri wisatawan, tidak terkecuali di Jawa Barat. Rata-rata menjelang libur panjang akhir pekan ini, hotel mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan, yakni sekitar 80 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar mengatakan, beberapa kota/kabupaten yang cukup banyak peminat dan mengalami peningkatan wisatawan adalah Bandung, Puncak di Bogor dan Pangandaran.

Tidak hanya libur nasional, libur akhir pekan pun ketiga daerah itu sering menjadi tujuan objek wisata. Meskipun begitu, daerah lainnya pun sama mengalami peningkatan, tapi tidak setinggi ketiganya.

“Bandung, Puncak atau mungkin Pangandaran sepertinya masih cukup tinggi untuk tujuan wisata. Tapi, tidak terlalu sigifikan, seperti daerah lainnya juga ada peningkatan. Karena, kalau dikatakan penuh pemesanan juga belum,” kata Herman dalam sambungan telepon, Sabtu (6/02).

Herman mengakui hadirnya, tol Cikipo-Palimanan (Cipali) bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi daerah lain di Jawa Barat, khususnya wilayah timur, seperti Cirebon, Kuningan atau Indramayu. Hal itu juga dapat mendongkrak tingkat hunian hotel dikawasan tersebut.

Bahkan, tol tersebut mempermudah akses ke wilayah lainnya, seperti Bogor dan Bandung karena terhubung dengan Tol Cikampek-Jagorawi dan Purbaleunyi.

Meskipun begitu, pihaknya memperkirakan, peningkatan pengunjung hotel pada libur akhir pekan ini tidak lebih dari 80 persen. Karena, libur Imlek jatuh pada hari Senin, yang mengharuskan kembali bekerja normal keesokan harinya. Sedangkan libur akhir pekan, Sabtu dan Minggu, memang selalu mengalami peningkatan dibanding hari biasa.

“Pasti ada peningkatan, tapi besar juga tidak, karena libur dari Sabtu-Minggu dan Seninnya baru Imlek. Jadi, malam Minggu dan malam Senin peningkatannya sama seperti libur akhir pekan biasanya,” ucap Herman.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby