Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa sektor usaha konstruksi saat ini tengah menghadapi dua tantangan ekstrem. Tantangan pertama adalah persaingan tak sehat dengan menawarkan harga serendah-rendahnya saat tender.
“Persaingan yang tak sehat menghasilkan kualitas proyek infrastruktur yang buruk,” katanya dalam Rapimnas Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (9/12).
Maka dari itu, ia meminta kepada pengusaha konstruksi yang hadir dalam acara tersebut, agar melakukan persaingan usaha yang wajar. Sehingga kualitas pembangunan proyek yang dilakukan bagus, dan pengusaha tetap mendapatkan keuntungan yang wajar.
Sementara ekstrem kedua adalah adanya kerjasama negatif dengan banyak pihak seperti bupati, pemerintah dan instansi lainnya untuk kemudiaan melakukan mark up anggaran besar-besaran seperti Hambalang.
“Dua ekstrem itu harus kita hindari,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka













