Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS (USD) masih berada di teritori negatif. Meski pada awal perdagangan dibuka menguat, namun rupiah diprediksi masih akan lanjutkan pelemahannya.
Mengutip dari Bloomberg hari ini Rupiah memang di buka di posisi 13.570 atau menguat tipis dari penutupan kemarin di level 13.578.
Menurut analis pasar uang PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, dimana kenaikan Rupiah itu hanya sesaat dan harus kembali diuji untuk mengetahui kelanjutannya.
“Dan ternyata laju Rupiah cenderung berbalik melemah meski terdapat sejumlah sentimen positif dari dalam negeri. Hari ini pun masih ada potensi pelemahan,” tegas Reza di Jakarta, Kamis (26/10).
Apalagi mengacu pada perdagangan sebelumnya yang sempat menguat tapi kemudian langsung anjlok. Kondisi ini berbeda dengan IHSG yang merespon positif sejumlah sentimen.
“Akan tetapi, terhadap sentimen yang sama laju Rupiah justru terlihat melemah. Makanya kemarin itu tampaknya Rupiah lebih merespon pergerakan USD yang terapresiasi dibandingkan sentimen positif dari dalam negeri. Hari ini sepertinya masih akan seperti itu,” kata dia.
Diharapkan, kata dia, penguatan ini bisa terus berlanjut, meski susah. Karena pasar sepertinya masih mengkhawatirkan terjadi pelemahan lanjutan.
“Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat kembali menahan potensi penguatan Rupiah,” kata dia.
Dengan kondisi itu, dia sendiri memperkirakan, laju support Rupiah akan berada di kisaran 13.583, sementara pergerakan resisten rupiah bisa mencapai 13.519.
Pewarta : Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















