Jakarta, Aktual.com – PolMark Indonesia merilis laporan survei nasional bertajuk “Tiga Tahun Jokowi-JK Dan Calon Penantang Jokowi 2019” di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (22/10). Direktur PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan, mayoritas publik merasa puas dengan kinerja Jokowi-JK selama tiga tahun terakhir memimpin Indonesia.
“Rakyat yang puas dan sangat puas atas kinerja Jokowi sebesar 67,5 persen. Sedangkan responden yang tidak puas 25,4 persen dan sangat tidak puas 1,8 persen, sementara 5,3 persen tidak tahu atau tidak menjawab,” kata Eep dalam paparannya.
Namun demikian, tingkat kepuasan yang terdapat dalam survei tersebut tidak berbanding lurus dengan tingkat elektabilitas Joko WIdodo. Dalam hasil surveinya, Eep justru menyebut tingkat elektabilitas Jokowi masih berada di bawah 50%, tepatnya hanya 44,3% responden yang menginginkan Jokowi melanjutkan kepemimpinan hingga 2024.
Sedangkan, responden yang tidak menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden sebesar 32,4% dan tidak tahu atau tidak menjawab 23,2%.
“Yang menginginkan kembali Pak Jokowi jadi presiden itu 44,3%,” ungkapnya.
Berdasarkan hitungan tersebut, sambung Eep, terdapat 23,2% responden yang tidak akan memilih Jokowi pada Pemilu 2019 nanti meskipun telah puas dengan kinerja pria asal Solo tersebut selama 3 tahun terakhir.
Sementara itu, untuk responden yang telah memilih untuk tetap memilih Jokowi pada Pemilu 2019 nanti beralasan adanya bukti kinerja (31,1%) dan merakyat (23,8).
“Sedangkan, alasan responden yang tak menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden di antaranya menginginkan pemimpin baru 25,3 persen, kurang tegas 16,8 persen, belum ada perubahan 15,2 persen dan lainnya,” pungkasnya.
Survei ini sendiri dilakukan PolMark pada 9-20 September 2017 terhadap 2.250 responden yang berada di 32 provinsi. Metode survei yang digunakan random sampling multistage, dengan margin eror +- 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pewarta : Teuku Wildan A.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs