“Tidak hanya menjadi beban keluarga, tapi juga negara karena anak dengan DM itu harus memakai insulin seumur hidup. Biaya pelayanan kesehatan anak dengan DM itu bisa 2,4 kali lebih tinggi dibandingkan pasien nondiabetes,” imbuh Dr. Aman.
Direktur Pencehagan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan dr. Cut Putri Ariane, M.H.Kes mengutip dari data Diabetes: A Global Emergency, Indonesia menduduki urutan no. 7 steleah Cina, India, Amerika Serikat, Brasil, Rusia, dan Meksiko dengan beban estimasi DM sebesar 10 juta.
“Apakah kita sudah menjaga asupan? Bagaimana dengan gula, garam, dan lemak. Bila ada obesitas, segera cek gula darah,” ujar dr. Cut.
Selain itu, Dr. Aman menambahkan bahwa ada prinsip 5210 untuk mencegah DM pada anak. “5 itu merujuk pada asupan buah dan sayuran 5 kali. Kemudian, 2 adalah dua jam anak duduk di luar kegiatan sekolah dan screen time. Selanjutnya, 1 adalah satu jam adalah waktu ideal melakukan olahraga. Terakhir, 0 adalah tidak ada gula maupun gula tambahan,” sebutnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid