Donald Trump

Jakarta, Aktual.com-Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Washington, pada Senin waktu setempat, atau hari Selasa besok Waktu Indonesia Barat (WIB), 4 April 2017.

Seperti dilaporkan AFP, pertemuan sendiri digelar di tengah gencarnya pemberitaan kepada Presiden al-Sisi terkait rekam jejaknya pada persoalan hak asasi manusia.

Bagi al-Sisi, kesempatan akan dipergunakan untuk menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Trump pada Pilprea AS di Oval Office tahun lalu, dan Gedung Putih memiliki arti tersendiri bagi Mesir

Dikabarkan sebelumnya, selama ini, al-Sisi tak pernah memperoleh undangan seperti yang disampaikan Trump dari Presiden AS sebelumnya Barack Obama.

Sedangkan soal proses perdamaian Palestina dan Israel diharapkan menjadi salah satu isu yang akan dibahas pada pertemuan kedua kepala negara ini. Begitu pula dengan perjuangan menumpas kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Mesir dan Jordan merupakan dua negara di Wilayah Teluk yang telah menandatangani kesepakatan damai dengan Israel, dan ke depan diharapkan akan berperan menjadi pemain kunci dalam upaya baru mencapai perdamaian.

Sebelumnya, Presiden Trump sudah mengirimkan sinyal-sinyal terkait bagaimana dia akan menyikapi proses perdamaian yang mengalami jalan buntu sejak April 2014 itu.

Trump pun telah mengakhiri kebijakan AS yang berlaku selama beberapa dekade terakhir dengan menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bulan Februari lalu.

Saat itulah, Trump menyatakan ia tidak terikat dengan solusi dua negara, yang berarti Negara Palestina merdeka dan berdampingan dengan Israel.

Trump mengatakan dia akan terbuka untuk solusi satu negara, jika itu berarti perdamaian. Tetapi, Trump juga menyerukan kepada Israel sedikit menahan diri terkait upaya itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs